Memasuki awal tahun kita
pasti memiliki resolusi untuk membuat rencana satu tahun ke depan. Terkadang
selain resolusi tahun ke depan kita pasti akan meninjau kembali resolusi yang
belum tercapai di tahun sebelumnya dan mewujudkannya di tahun akan datang. Kali
ini saya akan berbagi tentang Resolusi Tengah Tahun dan bagaimana cara
mewujudkannya.
Nah, terkadang dalam
pertengahan tahun kita bisa merubah resolusi dengan alasan tertentu dan dalam
keadaan waktu terdesak. Hal ini terjadi bukan semata-mata jadi penghalang pada
resolusi lain yang akan kita capai. Resolusi yang akan saya capai dalam pertengahan
tahun ini adalah bisnis beras. Dalam mencapai resolusi tersebut saya sudah
mulai menjalankan beberapa step dan sedikit-demi sedikit hasilnya sudah mulai
berdampak.
Resolusi berbisnis beras
adalah bisa dikatakan resolusi kilat buat saya karena tanpa direncanakan dari
awal tahun 2017. Berbisnis beras ini adalah sebagai sampingan saya dan suami
dikala nanti bisa dikembangkan perlahan-lahan. Dalam resolusi bisnis beras ini
tentu saya dan suami memiliki target, planning dan place marketnya yang akan
kami maintenance dan follow up setiap waktu.
Nah, bagaimana saya dan suami mewujudkan Resolusi Tengah Tahun dan apa yang
membuat kami sangat tertarik pada resolusi tersebut?. Berikut step-step dalam
mewujudkan resolusi tengah tahun tersebut.
1. Perencanaan
Dalam membuat resolusi terlebih dahulu kita memikirkan perencanaan yang
matang dalam resolusi tersebut. Karena kalau kita tidak membuat perencanaan
pada resolusi tersebut tidak akan ada kata tercapai/terwujud dalam resolusi
yang ada hanya angan-angan belaka. Sangat disayangkan jika resolusi bagus tidak
dapat kita kelola karena gagal dalam perencanaan. Seperti resolusi saya bisnis
beras sudah jelas perencanaannya dalam berbisnis berarti ada beberapa pihak
yang akan terlibat.
2. Pembagian peran dalam bisnis
Supaya resolusi bisnis berjalan dengan baik kita harus mengatur pembagian
peran supaya lebih terarah sesuai dengan kompetensi. Saya dan suami membagi
peran dalam bisnis kami, misalnya saya mengelola keuangannya dan suami
mengelola customer, anak buah dan penyupply bisnis kami.
3. Target
Jika kita sudah membuat perencanaan yang mantap dan pembagian peran, kita
harus memiliki target pencapaian dalam resolusi. Target ini bisa banyak dalam
pengertiannya baik itu target bisnis ke depannya dan target penjualan beras per
setiap minggu dan per bulannya. Melalui target ini kita akan tahu cost
keuntungan dan statistik kemajuan bisnis tersebut.
4. Place Market
Dalam pencapaian sebuah bisnis ditentukan dengan place market seperti
customer yang sudah mempercayakan berbisnis dengan kita. Seperti bisnis saya
dan suami sebagai place market kami adalah restoran, warung makan dalam skala
besar, lapo (sebutan tempat makan khas batak) dan rumah sakit. Place market
tersebut akan selalu kontinyu berhubungan dengan kami sudah memiliki jadwal
pengiriman beras berapa kali seminggu atau sebulan.
5. Kualitas bukan kuantitas
Nah, ini sangat penting dalam resolusi supaya tetap berjalan lancar kita
harus menjaga yang namanya kualitas. Perlu diingat Kualitas bukan Kuantitas
kita harus memberikan yang terbaik pada place market sesuai dengan resolusi dan
perencanaan.
6. Maintenance
Setiap bulan kita perlu melakukan maintenance kepada place market kita
supaya tetap terjalin kerjasama yang baik dan signifikan terus menerus. Kita
harus mendengarkan keluh kesah dan kabar baik dari place market kita untuk
tetap membangun hubungan yang baik karena tidak ada manusia yang sempurna
tetapi kita tetap selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik.
Nah, membuat resolusi memang gampang-gampang susah apalagi dalam
menjalankan dan mewujudkannya pasti ada yang namanya gesekan positif dan
negatif. Tetapi kita sebagai pemilik resolusi harus tetap berpikiran positif
supaya resolusi tersebut tercapai dengan maksimal. Ini resolusi saya dan suami
dalam pertengahan tahun ini dan sudah berjalan dengan baik. Sedikit banyak yang
dicapai tetap di syukuri atas pemberian Tuhan yang penting resolusi terwujud
dengan baik.
1 komentar:
Wow, bisnis beras apa mba?
Posting Komentar