Banyaknya kasus penyalahgunaan obat akhir-akhir ini mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) mencanangkan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat. Care free day (CFD), Minggu 22 Oktober 2017 bertempat di jalan Sudirman BPOM RI mengadakan Aksi Nasional untuk mengajak masyarakat peka terhadap obat-obat dan makanan yang beredar saat ini. Acara Aksi Nasional ini dimulai dengan senam sehat oleh BPOM.
Banner Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat |
BPOM RI belakangan ini merasa kecolongan dengan maraknya peredaran obat ilegal. Bagaimana bisa terjadi demikian?. Ya, baru-baru ini ditemukan terkait penyalahgunaan obat bertuliskan PCC yang beredar di Kendari, Sulawesi Tenggara hingga menyebabkan 1 (satu) orang meninggal dunia dan 42 orang lainnya harus dirawat di beberapa Rumah Sakit di Kendari.
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito menyatakan bahwa Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat ini digagas dengan tujuan utama memberantas obat ilegal dan penyalahgunaan obat dari bumi Indonesia sampai ke akarnya. Kasus penyalahgunaan obat yang masih terjadi akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan. Terlebih hingga menyebabkan jatuh korban jiwa dari generasi muda.
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito |
Hal ini harus menjadi perhatian dan tanggung jawab kita bersama baik Pemerintah, Pelaku Usaha, maupun Masyarakat, untuk memberantasnya sampai tuntas dan akan diberikan hukuman setinggi dan sanksi seberat-beratnya karena ini adalah aspek kejahatan kemanusiaan dan aspek ketahanan daya saing generasi bangsa.
Hasil uji laboratorium terhadap tablet PCC menunjukkan positif mengandung Karisoprodol. Karisoprodol digolongkan sebagai obat keras. Mengingat dampak penyalahgunaannya lebih besar daripada efek terapinya, seluruh obat yang mengandung Karisoprodol, termasuk Somadryl, dibatalkan izin edarnya pada tahun 2013.
Banner BPOM Cinta Indonesia tolak penyalahgunaan NAPZA
Obat yang mengandung zat aktif Karisoprodol memiliki efek farmakologis sebagai relaksan otot namun hanya berlangsung singkat, dan di dalam tubuh akan segera dimetabolisme menjadi zat aktif lain yaitu Meprobamat yang menimbulkan efek menenangkan (sedatif). Efek tersebut menyebabkan obat-obat dengan kandungan zat aktif Karisoprodol disalahgunakan. Penyalahgunaan Karisoprodol digunakan untuk menambah rasa percaya diri, sebagai obat penambah stamina, bahkan juga digunakan oleh pekerja seks komersial sebagai “obat kuat”.
Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat juga dihadiri oleh Perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan "Sebagai masyarakat Indonesia sangat mendukung Aksi Nasional Penyalahgunaan Obat Ilegal. Karena ini sudah merusak penerus bangsa. Supaya generasi kita terbebas dari penyalahgunaan obat ilegal tersebut".
Perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) |
Perwakilan Kepolisian RI (POLRI) mengatakan sangat mendukung Aksi Nasional penyalahgunaan obat ilegal yang dicanangkan oleh BPOM. Kita ketahui bersama bahwa obat ilegal ini merusak generasi bangsa. Selama ini juga sudah dilakukan pemberantasan terhadap peredaran obat ilegal dan sudah ditarik ijin beredarnya. Terdapat 3 produser pabrik sudah ratusan orang ditangkap dan jutaan butir obat ilegal sudah simusnahkan. Dengan aksi ini POLRI dan BPOM akan semakin memperketat pemeriksaan obat ilegal.
Salam Indonesia Sehat dari Konggres Wanita Indonesia (KOWANI) turut mendukung Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal. Terapat 91 organisasi perempuan tingkat nasional yang memiliki cabang-cabangnya di seluruh nusantara. Menjadi amanat dari KOWANI adalah sebagai Ibu Bangsa, oleh karenanya KOWANI sangat mendukung program aksi pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan NAPZA karena merusak bangsa. Bersama-sama wanita mendukung program aksi nasional sebaik-baiknya. Karena peran wanita dan keluarga sangat diperlukan untuk menjaga anak-anak.
Salam Indonesia Sehat dari Konggres Wanita Indonesia (KOWANI) |
Salam sehat dari Perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), siap mendukung untuk Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat. Karena Kemenkes siap mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap waspada pada obat ilegal.
Salam Perwakilan Ikatan Apoteker Indonesia mendukung Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat hadir dengan 792 Apoteker Indonesia DKI Jakarta. Apoteker memiliki falsafah menyatakan pernyataan sikap bersama.
"Kami yang bertandatangan dibawah ini atas nama Apoteker DKI Jakarta dengan ini menyatakan sikap :
1. Bahwa kami akan menerapkan kaidah Cara Distribusi Obat yang baik. Dalam mendistribusikan obat golongan NAPZA sesuai peraturan per-UU yang berlaku.
2. Bahwa penyalahgunaan NAPZA adalah hal yang membahayakan bagi masyarakat terutama bagi generasi penerus bangsa. Dan oleh karena ini kami menyatakan perang terhadap penyalahgunaan NAPZA.
3. Kami menjadi pelopor dan membantu BPOM dan Kepolisian dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap NAPZA dan memastikan diri terlibat dalam penyalahgunaan NAPZA.
4. Kami apabila dikemudian hari terkait dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap NAPZA maka kami bersedia menjalani proses hukum yang berlaku.
Apoteker adalah profesi baris depan bersama Dokter dalam langkah menegakkan intergritas profesinya dalam menjaga bangsa dari bahaya pelanggaran obat. Maka asosiasi Apoteker dan Ikatan Dokter Indonesia harus tetap memantau pergerakan generasi bangsa.
Pelaku Industri turut mendukung Aksi Nasional Tolak Obat Ilegal |
Perwakilan Industri Produk Adem Sari siap membantu dan mendukung Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat. Karena kita mempunyai anak yang memiliki masa depan yang cerah dan panjang.
Sebagai konsumen kita harus bijaksana dalam menggunakan obat. Terlebih menghindari membeli obat secara online. Karena secara online kita tidak mengetahui obat tersebut ilegal atau tidak lebih baik mendatangi apotik terdekat. Resep dokter sangat penting dalam pemilihan obat.
Sebagai konsumen harus cerdas hindari pembelian obat melalui online |
Badan POM RI sedang dan terus mengefektifkan dan mengembangkan Operasi Terpadu Pemberantasan Obat-Obat tertentu yang sering disalahgunakan dan memastikan tidak ada bahan baku dan produksi dan sarana distribusi di seluruh Indonesia. Untuk menghindari penyalahgunaan obat maupun peredaran obat ilegal, diperlukan peran aktif seluruh komponen bangsa baik instansi pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat.
Badan POM RI bersama Kepolisian dan BNN serta instansi terkait lainnya telah sepakat untuk berkomitmen membentuk suatu tim Aksi Nasional Pemberantasan Penyalahgunaan Obat yang akan bekerja tidak hanya pada aspek penindakan, namun juga pada aspek pencegahan penyalahgunaan obat.
Melalui aksi nasional tolak penyalahgunaan obat ilegal dan berantas obat ilegal mari kita bersama-sama memberantas peredaran dan penyalahgunaan obat ilegal demi masa depan bangsa generasi penerus bangsa. Sebelum mengkonsumsi sebuah obat cari tahu terlebih dahulu kegunaan obat dan bisa ditanyakan ke apotik terdekat. Karena kita sebagai masyarakat awam tidak terlalu banyak mengetahui jenis-jenis obat.
Kami masyarakat mendukung Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat |
Badan POM RI tetap memantau dan menindaklanjuti pemberitaan ini. Jika masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact center HALO BPOM RI di nomor telepon 1-500-533 atau sms 0-8121-9999-533 atau email halobpom@pom.go.id atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) di seluruh Indonesia.
6 komentar:
Benar sekali, mari dukung pemberantasan obat ilegal dan kita basmi pengedar narkoba, demi Indonesia yang lebih baik.
Untung aku ga pernah beli obat secara online, takut dipalsukan. Beli obat mending di apotik saja.
suka ngeri sendiri klo baca/denger soal kasus napza. tua ato muda bs jd korbannya ya da.. semoga kampanye ini bisa bikin semua jd lbh aware utk saling melindungi keluarga dan kerabatnya dr penyalahgunaan napza
Pemberantasan Napza emang dibutuhkan dukungan berbagai pihak agar benar-benar hilang dari bumi Indonesia krn merusak generasi penerus bangsa
Asik sekarang bisa langsung call BPOM aja ya kalo nemu obat yg mencurigakan .
Dengan aksi ini, masyarakat diharapkan dapat ikut aktif berperan serta dalam menghentikan peredaran obat ilegal dan Napza demi kehidupan masa depan bangsa yg lebih baik.
Posting Komentar