Selasa, 15 Mei 2018

Indonesia Siap Implementasi Revolusi Industri 4.0



Teknologi meningkat seiring dengan perkembangan sumber daya manusia. Seperti kutipan kata "Teknologi tidak hanya untuk kemajuan Industri, tetapi untuk kemakmuran seluruh rakyat". Selain sumber daya manusia, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki populasi terbesar ke empat di dunia.


Bertempat di Paradigma Resto Cikini Jakarta Pusat pada Jumat (11/05) mengingat perkembangan industri Indonesia sekarang ini "Menuju Indonesia 4.0". Dalam diskusi Obsat akan menghadirkan Kementrian Industri dan Youtuber. Acara tersebut di pandu oleh seorang blogger kondang yaitu Enda Nasution.


Kiri-kanan : Mas Enda, Bapak Airlangga dan Mas Eno


Indonesia Revolusi Industri 4.0

Indonesia melangkah menuju Revolusi Industri 4.0 pertanda kebaikan pada semua sektor industri dan sumber daya. Kenapa demikian?. Dengan adanya Making Indonesia 4.0 ini adalah upaya pemerintah untuk mempersiapkan dan menghidupkan talenta generasi menuju Revolusi Industri di Indonesia. 


Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan industri nasional membutuhkan konektivitas serta interaksi melalui teknologi, informasi dan komunikasi yang terintegrasi dan dapat dimanfaatkan. Revolusi Industri 4.0 mengaburkan antara lingkungan fisik, digital dan biologis. 




Revolusi Indiustri source by google


Sejumlah strategi dalam memasuki era industri 4.0 dengan langkah kolaboratif yang melibatkan beberapa pemangku kepentingan, mulai dari institusi pemerintahan, asosiasi pelaku industri dan  unsur akademisi.


Terdapat 10 target ekonomi dunia di tahun 2030 yang akan di capai indonesia. Untuk memenuhi pencapaian tersebut pada Revolusi Industri 4.0 ada 5 sektor manufaktur prioritas yang harus disiapkan Indonesia yaitu : 
1. Makanan dan Minuman.
2. Tekstil dan Busana.
3. Otomotif.
4. Kimia.
5. Elektronik.


Sektor manufaktur prioritas Menuju Indonesia 4.0



Generasi Revolusi Industri Indonesia

Revolusi pertama sejatinya revolusi industri ini dimulai sejak zaman pemerintahan Hindia-Belanda. Saat itu, revolusi industri pertama hadir dalam konteks steam engine atau mesin uap, rel, batubara dan seterusnya yang mengglobalisasikan dunia. Revolusi kedua pada saat produksi massal Mobil Ford. Revolusi industri 3.0 saat mulai dikenalnya komputer dan robot.

Revolusi industri 4.0 adalah teknologi mesin berkomunikasi dengan mesin yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang bersifat virtual. Bisa dikatakan dengan perkembangan teknologi menuju robotika. Nah,  Industri 4.0 ini membuat kegiatan kita menjadi virtual dan terkendali tentunya sangat memudahkan.


Kemenperin memacu industri dalam negeri dengan terus melakukan inovasi menghadapi implementasi industri 4.0 untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Making Indonesia 4.0 Akan meningkatkan PDB secara signifikan, kontribusi manufaktur, menciptakan lapangan kerja, perdagangan, potensi dampak terhadap industri Iain, besaran investasi, dan kecepatan penetrasi pasar. Indonesia punya terget innovation dalam pengembangan teknologi industri dan meningkatkan sumber daya manusia "Empowering human talents". 


3 kunci utama Tolak Ukur Pemuda-Pemudi Sukses Menuju Industri 4.0

Selain itu, human talents kita harus memiliki penguasaan 3 bahasa. Menurut Airlangga Hartarto 3 bahasa yang harus dikuasai anak muda menghadapi era dunia digital adalah : 
1. Bahasa Inggris, penguasaan terhadap bahasa asing lainnya untuk perdagangan global.
2. Bahasa Data (statistika), harus paham dengan data statistika lokal maupun dunia.
3. Bahasa Coding, mampu menciptakan sebuah program.


Bapak Airlangga meyakini, dengan adanya komitmen serta partisipasi aktif dari seluruh pihak tersebut, implementasi Industri 4.0 di Indonesia bisa berjalan sukses dan sesuai sasaran. Implementasi Making Indonesia 4.0 yang sukses akan mampu mendorong pertumbuhan PDB dan kesejahteraan ekonomi rakyat.

Penulis dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto



Seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki ekonomi domestik, bergantung pada investasi, kapital market dan politik stabil menjadi penyebabnya. Menurut catatan Global Competitiveness Report tahun 2016-2017, daya saing Indonesia  saat ini berada di urutan 41 dari 138 negara. Hal ini menandakan dengan penuh kepercayaan Indonesia siap bersaing dengan negara lain.

Negara kita Indonesia akan mengerahkan empowering human talents yang saat ini akan digerakkan kembali oleh kemenperin. Seperti NHI (sekolah pariwisata), Teknologi Swiss dan Santripreneur yang menghasilkan knowledge terbaik.



Sebagai generasi bangsa Eno Bening seorang youtuber (content creator) mengatakan sebelum ranah pekerjaan kita digantikan oleh robot dan sebelum memasuki Revolusi Industri 4.0 adalah kesempatan terakhir untuk kita move berkreasi dan terus menggali inovasi dalam berkarya. Karena perkembangan negara kita ada pada tangan anak muda penerus bangsa.


13 komentar:

Fenni Bungsu mengatakan...

Semoga tercapai apa yang menjadi target di tahun 2030 untuk Indonesia. Revolusi industri memang diperlukan untuk perkembangan industri di masa depan

Ika Maya Susanti mengatakan...

Ternyata bisa bahasa Inggris saja nggak cukup ya sekarang. Tapi emang bener juga sih. Sekarang apa2 kalau hubungannya sama internet, kita sering disodori data statistik. Ngeblog juga pakai coding.

Tian lustiana mengatakan...

semoga Indonesia tercinta semakin baik ya, aamiin

Gita Siwi mengatakan...

Wah ikut mengapresiasi nih dengan sektor manufaktur prioritas yang harus disiapkan Indonesia buat tahun 2030 ya Penting ya Makanan dan Minuman.Tekstil dan Busana.
Otomotif. Kimia dan
Elektronik

Amanda Desty Yunistyani mengatakan...

Revolusi industri diperlukan yaah sebetulnya.. yaah semoga semua target yang dicapai Indonesia bisa tercapai semuanyaa

Amallia Sarah mengatakan...

Semoga negara kita seluruh rencana positif nya seperti Revolusi industri ono bisa berjalan lancar demi kemajuan bersama

Okti Li mengatakan...

Sebagai warga negara yg baik harus mendukung semua target yang disampaikan dalam even ini. Saatnya generasi muda banyak berkreasi menghasilkan inovasi dan kemanfaatan.

April Hamsa mengatakan...

Sekarang pekerjaa yang berhubungan dengan konten kreator, wirausaha khususnya di bidang digital sedang ngetrend ya. Emang cocok sih buat menyambut Indonesia 4.0

Nia K. Haryanto mengatakan...

Wah keren. Bahasa Inggris, Bahasa Data, dan Bahasa Coding. Bener2 yang lagi happening ya. Semoga aplikasinya di masyarakat nanti sesuai dengan konsep.

Windah tsu mengatakan...

Wah ternyata yang begini sudah dipikirkan pemerintah kita ya. Saya udah liat sendiri di pabrik sharp kemarin kalau Indonesia 4.0 ini sudah mulai berjalan. Semoga kedepannya kita makin kreatif menciptakan lapangan kerja

Mporatne mengatakan...

Kalau seluruhnya aktif maka kita akan jauh lebih sukses dan makin makmur

Dzulkhulaifah mengatakan...

Tahun 2030 artinya akan ada generasi baru lagi ya, ketika itu pasti banyak pemuda-pemudi Indonesia yang menguasai banyak bidang. Kita mungkin akan bersaing dengan mereka, atau kita adalah pelopornya ��

Ida Tahmidah mengatakan...

Wah semoga target2nya terealisasi dengan baik ya..Indonesia menjadi lebih maju :)

HokBen+ (Plus) Hadirkan Inovasi Petualangan Kuliner Rasa ala Jepang yang Melezatkan dan Nikmati Suasana Baru Pertama di Indonesia

  𝗛𝗞ð—ļð—Ŋð—ēð—ŧ+ ð—Ģð—đ𝘂𝘀 Petualangan Rasa yang Melezatkan dan Nikmati Suasana Baru ð—Ģð—ēð—ŋ𝘁ð—Ūmð—Ū ð—ąð—ķ 𝗜ð—ŧð—ąð—žð—ŧð—ē𝘀ð—ķð—Ū Penikmat kuliner, p...