Kalau ngaku ngerti tentang persatuan...
Mengapa adu domba mudah dilakukan...
Kenapa smua mudah hilang kesabaran...
Kenapa smua mudah diprovokasikan..
Apakah yang dapat menyatukan kita...
Sepenggal lagu mencitrakan keadaan masyarakat kita yang mudah percaya berita hoax. Terutama yang sudah melek dengan dunia internet sosial media masih mudah terprovokasi, terpecah belah dan mudah sharing konten negatif.
Tanpa disadari kita bisa terhanyut dalam sosial media dari sisi positif sampai sisi negatif yang mengakibatkan perpecahan bagi siapapun. Dengan kemudahan mengakses internet browsing, chatting, video youtube dan stalking akun-akun sosial media (facebook, instagram, twitter, path dan lain sebagainya) bisa menimbulkan kebencian, pertikaian dan fitnah.
Diskusi : Coffee Morning Kapolda Metro Jaya bersama Netizen |
Informasi konten hoax sangat lebih mudah diterima daripada mencari sumber kebenarannya. Hal ini terjadi, karena terlalu seringnya warganet konsumtif pada berita bodong alias bohong. Salah satu sasaran empuknya wargnet susah untuk membedakan informasi valid atau berujung pertikaian.
Apa yang dapat kita lakukan untuk menghindari informasi konten hoax?
- Cari sumber informasi. Apabila kita menemukan berita atau konten yang tidak sewajarnya biasakan terlebih dahulu mencari sumbernya apakah benar atau tidak berita tersebut.
- Saring terlebih dahulu sebelum sharing. Betul sekali sebagai warganet yang melek dengan teknologi ada baiknya kita saring dahulu berita tersebut sebelum sharing ke sosial media.
- Stop penyebaran hoax. Berita hoax biasanya muncul dari group chat atau pesan berantai. Terkadang diluar kendali sering sekali warganet melakukan share kembali ke group atau melanjutkan pesan berantai tersebut. Seharusnya kita harus delete permanen supaya tidak tersebar.
Bagaimana ciri-ciri mengetahui berita hoax atau konten negatif?
- Hoax biasanya diawali dengan kata-kata sugestif dan heboh.
- Isi hoax kerap mencatut nama-nama ilmuwan atau lembaga terkenal.
- Berita hoax terdengar mustahir terjadi, sehingga kerap disertai hasil penelitian palsu.
- Hoax tidak muncul di media-media massa dan hanya diketahui lewat pesan berantai.
- Kalimat hoax banyak ditulis dengan huruf kapital dan tanda seru.
Polda Metro Jaya Mengajak Warganet Perangi Hoax dan #SebarkanBeritaBaik
Bertempat di Gedung Promoter, Polda Metro Jaya (Rabu, 09 Mei 2018) mengundang Netizen untuk acara Coffee Morning. Adapun agenda acara tersebut untuk berdiskusi tentang #SebarkanBeritaBaik untuk keutuhan "Bersatu menjaga NKRI".
Melalui acara tersebut Polda Metro Jaya memberikan perhatian khusus pada pengguna sosial media untuk selalu menyebarkan berita baik, konten yang positif dan menyampaikan berita yang bermanfaat untuk masyarakat khususnya warganet. Menurut penelitian Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat produktif dengan dunia internet khususnya sharing berita negatif.
Inspektorat Pengawas Daerah, Kombes Pol Komarul Zaman |
Inspektorat Pengawas Daerah, Kombes Pol Komarul Zaman turut hadir mewakili Kapolda dikarenakan kondisi Siaga Satu akibat insiden di Mako Brimob. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap para netizen yang sudah berkenan hadir serta mengajak untuk selalu menyebarkan berita baik, membuat konten positif dan kreatif bermanfaat bagi masyarakat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono |
Kombes Pol Argo Yuwono selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya secara langsung mengajak netizen, konten kreator selaku aktif di sosial media dan Polri untuk #SebarkanBeritaBaik dan memerangi berita hoax yang dapat mengancam keutuhan NKRI. Dengan cara menciptakan dan sharing berita positif pada sosial media dengan konten-konten positif serta kreatif. Mengingat semakin marak di tengah-tengah kita masifnya berita hoax dan ujaran kebencian di sosial media.
Sangat apresiasi sekali kepada Polda Metro Jaya yang sudah memberikan perhatian khusus pada penyebaran berita-berita melalui media sosial setiap hari menghiasi laman internet Indonesia.
Polda Metro Jaya Menggelar Lomba
Citizen Journalism dan Social Media Competition
Terkait berita konten hoax di sosial media, Kapolda serta jajaranya Polda Metro Jaya mengajak semua netizen dan konten kreator untuk bersama-sama menciptakan konten positif di sosial media melalui Lomba Citizen Journalism & Social Media Competition.
Cara mengikuti lomba dengan mengajak netizen khususnya blogger untuk membuat konten positif dan kreatif sesuai tema “Mari Bersatu Menjaga NKRI. Dengan vlogger ditantang membuat video documenter atau video reporting di channel Youtube masing-masing. Sedangkan netizen diajak membuat video, foto dan meme positif yag di upload pada sosial media Instagram atau Facebook sesuai dengan tema.
Lomba Citizen Journalism & Social Media Competition bertabur hadiah. Bagi pemenang yang terpilih akan mendapatkan hadiah sepeda motor, laptop, kamera, dan smartphone. Semua pemenang akan diajak turut serta patroli udara bersama Kapolda Metro Jaya. Tertarik sekali ya sama hadiahnya.
Adapun waktu lombanya dari sekarang hingga 22 Juni 2018 dan akan diumumkan pemenangnya pada tanggal 1 Juli 2018 yang bertepatan dengan Hari Bhayangkara. Untuk informasi lebih lanjut bisa follow dan pantengin media sosial milik Humas Polda Metro Jaya (Twitter, Facebook, Instagram menggunakan nama humas.pmj) peserta diwajibkan mengirim biodata dan tautan link ke email : humas.pmj@gmail.com.
Oleh sebab itu, melalui #SebarkanBeritaBaik mari kita menyebarkan berita positif, bijak bersosial media dan menjauhkan hal-hal negatif. Jadikan sosial media menjadi sarana informasi yang valid, aman, benar dan bijak supaya pesan ini sampai kepada generasi-generasi yang akan datang. Demi Kebaikan Persatuan dan Kesatuan NKRI.
20 komentar:
Bener banget, sebagai netizen kita seharusnya bisa menyebarkan konetn positif jauh dari hoax. Karena bisa jadi jarimu harimaumu. Yuk #SebarkanBeritaBaik
Kalau buat saya sebaiknya segala bentuk berita di media online tidak harus juga di share atau di percaya, lebih baik di baca sumber nya dari mana..
Hoax ini memang bahaya banget bisa pecah belah dan bikin kita ketakutan. Bijak bermedsos yaa
Kadang bikin spaning sm yg nyebarin berita hoax, kitanya juga mesti menyaring dn gk ikut terpropokasi
betul kak penting banget sebarkan berita baik, aku sendiri kalo ragu akan berita itu nggak akan aku share apalagi ditambah tambhakan
Sebarkan berita baik bukan hanya sekedar membagikan ilmu tapi buat dapat meraih Pahala
Paling sebel aku Ama penyebar berita hoax ini... Perangi terhadap...
Paling sebel aku Ama penyebar berita hoax ini... Perangi teruuss...
Penyebaran hoax saat ini memang semakin memprihatinkan. Sebagai penggerak di era digital kita memang harus bijak menyerap informasi
Penting buat masyrakat agar tidak menyebar hoax apalagi menjelang pilpres
Woow setuju banget kakak. Memang tugas kita sebagai blogger loh ini.. ambil bagian untuk memerangi hoax
Sekarang jarimu harimau mu ya mba.. Harus jaga jari juga share yang positif dan terpercaya
Sekarang jarimu harimau mu ya mba.. Harus jaga jari juga share yang positif dan terpercaya
Wah tema lombanya pas dengan kondisi sekarang ini pasca bom di Surabaya. Semoga netizen makin cerdas berinternet.
Ikutan lombanya yuk mba Tika, siapa tahu bisa dapat salah satu hadiahnya :)
Jgn percaya bgitu.saja dg berita di tipi karena blm tentu benar. Kita hrs pintar cek cek kebenarannya.
Serem.kalau percaya sama berita hoax , harus d saring dulu y jangan cepat percaya
saya kalo gak yakin beritanya benar gak akan saya share Mba, takutnya malah menimbulkan keresahan bagi orang-orang di sekitar saya
Sedih kdg kalo liat orang2 indonesia gampang banget dipecahbelah, gampang banget emosi, terlalu mudah percaya begitu aja.. Suka ga abis pikir, kenapa terlalu mudah dihasud :( . Takut aja kalo ada bangsa/negara lain yg sengaja mengubek2 kondisi begini supaya kita hancur nantinya. Semoga aja kedepannya kita semua bisa lbh bijak, dan mau mencari sumber berita yg benar dulu ya mba
Bener banget kudu periksa dan periksa kembali kebenarannya. Walaupun cek & ricek sekarang terminologinya jadi acara gosip. Hahahahahaha...
Posting Komentar