Pesta Demokrasi Rakyat sebentar lagi akan kita gelar. Untuk memilih calon-calon pemimpin NKRI. Tahun ini kita akan memilih Presiden dan Wakil Presiden beserta para anggota dewan legislatif. Yang akan dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia.
Ciptakan Kerukunan Umat Beragama Pada Pemilu 2019 |
Dengan harapan pada pesta demokrasi yang akan dilaksanakan tanggal 17 April 2019 berjalan dengan aman, damai dan sejuk. Sungguh indahnya pesta demokrasi yang kita laksanakan satu kali dalam lima tahun dengan rukun. Tanpa ada perpecahan dan perselisihan karena berbeda pendapat. Terutama penyebaran hoax terkait pemilu 2019.
Sekarang ini banyak beredar issu-issu hoax pemberitaan pemilu. Yang membuat masyarakat bimbang dan terpecah belah. Nah, sebagai warga Bhinneka Tunggal Ika kita harus bersama-sama melawan berita hoax dan meredam emosi yang menimbulkan perpecahan.
Semua Tokoh Agama Jakarta Barat turut Ciptakan Kerukunan Umat Beragama Pada Pemilu 2019 |
Seperti warga Jakarta Barat, yang menginginkan kedamaian dalam proses pesta demokrasi nanti. Bertempat di halaman Univ Mathla'ul Anwar, Jelambar, Grogol Petamburan mengadakan gerakan "Ciptakan Kerukunan Umat Beragama Pada Pemilu 2019". Dengan menanamkan tenggang rasa meskipun berbeda pilihan, dan berbeda keyakinan. Khususnya warga Jakarta Barat menciptakan kerukunan dan tali persaudaraan antar sesama tetap dijaga.
Aksi damai ini pun dihadiri oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Barat, Polres Jakarta Barat, Dandim 0503, Walikota Jakarta Barat, Kajari, ketua Pengadilan, Kakankemenag, Ketua KPUD beserta komisioner Kota jakbar, Ketua Bawaslu, Ketua FKUB Jakbar, Tokoh Lintas Agama, Ketua MUI Jakbar, PGI (Persekutuan Gereja Indonesia) beserta warga Jakarta Barat. Dengan pemasangan 1000 spanduk di tempat-tempat ibadah wilayah Jakarta Barat.
Sungguh ide yang bagus nih buat semua warga di Indonesia. Karena kita tahu bahwa tempat ibadah itu bukanlah wadah untuk berkampanye. Apalagi mengunggulkan calon siapapun itu. Sebagai warga yang memiliki hak memilih, aku juga sudah punya nilai pertimbangan untuk calon pemimpin. Hanya Tuhan yang tahu siapa pilihan kita.
Nah, kalau berkampanye ditempat ibadah sungguh tidak etis. Sama saja ikut menodai proses demokrasi Indonesia. Berkampanye yang tidak sehat atau memecah belah bangsa yang kerap dilakukan sekelompok oknum di berbagai kesempatan di tempat ibadah.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Barat |
Oleh sebab itu, kita harus sepakat membangun demokrasi yang berkualitas dengan berkomitmen menolak tempat ibadah digunakan untuk kepentingan kampanye, menolak tempat ibadah untuk dijadikan penyebaran Isu Hoax, Sara dan radikalisme, demi terciptanya Pemilu 2019 yang damai, aman dan sejuk.
Komitmen bersama ini ditandai dengan pemasangan spanduk di sejumlah tempat ibadah di Jakarta barat. Pada 860 Mesjid, 237 gereja, 1 Pura, 85 Vihara, totalnya ada 1183 tempat ibadah yang akan dipasang spanduk. Dengan harapan seluruh masyarakat paham dengan pesta demokrasi yang sebenarnya.
Perwakilan Dandim 0503 Jakarta Barat |
Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Hariyadi dalam kesempatan ini mengatakan “Mendukung penuh komitmen bersama FKUB dan tokoh lintas Agama Jakarta Barat untuk bersama-sama menjaga marwah demokrasi, karena dengan adanya Pemilu 2019 justru masyarakat harus saling menghormati perbedaan dan menyambut pesta demokrasi dengan suka cita. Karena tempat Ibadah hanya untuk beribadah dan hanya digunakan untuk kegiatan keagamaan, dan dilarang keras dijadikan tempat provokatif atau penyebar isu Sara, dan isu Hoax, yang kini rentan terjadi jelang pemilu".
WaKaPolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Hariyadi |
Benar banget ya, kalau terjadi konflik antar agama, atau konflik sesama agama, pemilu pun tidak akan berjalan dengan semestinya. Perlu banget menciptakan cooling system dalam rangka menghadapi pemilu 2019 yang aman damai dan sejuk. Semuanya dimulai dari diri kita sendiri ya.
Ketua Bawaslu Jakarta Barat |
Pemasangan spanduk pun berjalan dengan damai dan lancar. Itu pertanda semua elemen masyarakat sepaham dengan komitmen menjaga keamanan pemilu 2019 dengan menolak kampanye di tempat ibadan dan bersama-sama melawan hoax.
Walikota Jakarta Barat |
Aksi pemasangan spanduk pun dilakukan dibeberapa tempat ibadah secara simbolik oleh para pengurus tempat ibadah dan disaksikan oleh masyarakat yang hadir. Seperti di Masjid Al Amanah, Gereja Pantekosta, Gereja Immanuel, Pura Chandra Prabaya, Vihara Pusdiklat Buddhis Maitreyawira dan ditempat ibadah lainnya.
Yuk mari kita sukseskan pemilu untuk kesejahteraan bangsa ini dengan menjaga keamanan, tidak berdebat dan melawan hoax.
18 komentar:
saya setuju sama isi spanduknya.. masa jelang Pemilu harusnya kita semakin kompak dan bersatu menyukseskan Pemilu, bukan malah terpecah-belah, apalagi menjadikan agama sebagai alasan untuk merusak kerukunan beragama yg sudah menjadi kekayaan bangsa ini sejak sekian lama..
Lagi musim kampanye seperti ini jangan sampai kita jadi terpecah belah ya mom. Saya ikut mendukung pemasangan spanduknya, agar kita bisa saling mengingatkan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dan tetap damai.
Ciptakan kerukunaan umat beragama!
Setujuuuu dengan aksi pemsangan spanduk ini!
Semoga Pemilu berjalan aman, damai, sejuk dan sukses!
Yuk kita jaga kerukunan bangsa indonesia dalam menghadapi pemilu demi masa depan
setujuuuu... jangan hanya karena pemilu semua jadi pecah belah.. harus damai.. demi masa depan
Semoga saat pemilu nanti akan berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Setuju banget nih kalau kita harus melawan berita hoax.
Nah bagus tuh damai2, gak saling nyinyir. Eh tapi emag biasanya yang suka hujat2, yag tebar hoax2 jagonya cuma di medsos aja sih. Kalau di dunia nyata melempem gk bisa berkespresi.
Ya sudahlah moga2 pemilu berjalan damai, siapapun yg menang, yg kalah legowo, terutama para pendukung fanatik salah satu capres.
Hihihi waktu baca judulnya aku sangka pasang spanduk buat kampanye mba. Pas isinya ternyata bukan itu. Makanya tadi sempat kaget baca judulnya hihihi. Karena memang setahu saya tempat ibadah nggak boleh dipke untuk pemilu gtu ya
kirain spanduk apa mba hehehe, kalau soal pemilu sih mudah2an gak ada yang rusuh, harus menyambut pesta demokrasi dengan damai
Demokrasi memang perlu yang penting jangan grasa-grusu, agar damai selalu karena NKRI kita bersatu
Berharap kita baik-baik aja selama pemilu ya. Indonesia rentan diadu sama agama. Dari dulu kita berantem gara-gara adu domba. Semoga pemilu sekarang adem ayem ya, amin..
Aku setuju mba sama isi dari tulisan di spanduk nya mba.Temoat ibadah ya untuk beribadah bukan untuk melakukan kampanye. Semoga ya masyarakat semakin paham guna nya rumah ibadah
Setuju nih. Yuk kita pemilu damai kampanye sehat. Stop kampanye di rumah ibadah biar yang beribadah tetap nyaman.
Aku pingin kampanye cepat selesai deh, udah gerah banget sama hoax dan spanduk2 yg menutupi jalanan. Semoga kita tetap bisa menjga kerukunan sampai kampanye selesai yaa :)
Semoga pemilu nantu berjalan lancar dan damai. Semua punya jagoannya masing2 tapi yg harus ditekankan siapapun oasangan yg terpilih berikan support yg terbaik
semoga kampanye berlangsung damai ya
karena hal itu penting demi kenyamanan kita semua
semoga pemilu juga bisa berlangsung tertib lancar dan sukses
apapun hasilnya yang penting negara kita ini aman
Sejak beberapa tahun terakhir pemilu memang selalu bikin panas, ya. Biki kawan jadi lawan. Bikin sedih jadinya. Semoga aja tahun ini pemilunya berjalan dengan kondusif
Semoga beneran aman ya April mendatang
Saya jadi was was juga kalau kemudian ada rusuh karena ga legowo menerima keputusan
Posting Komentar