Kamis, 11 Juli 2019

Menumbuhkan Kembali Minat Baca Mendatangi Toko Buku

Toko Buku menjadi tempat favorit aku dikala ada waktu senggang. Menurut aku lebih enakan membaca buku langsung di tokonya. Karena suasana yang tenang dan tidak ada suara bising. Dan merasa tertantang saja melihat buku yang tertumpuk.

Buku, Review, Minat Baca, Toko Buku
Menumbuhkan Daya Minat Baca Anak-Anak


Dulu betah banget berlama-lama di toko buku. Bahkan sampai-sampai telat pulang ke rumah karena keasikan. Masih ingat kalau ada uang jajan selalu ditabung buat beli novel di akhir bulan.


Selain suka membaca novel, aku juga suka mengoleksinya lho. Jadi teringat di sebuah toko buku sedang ada diskon besar-besaran kategori novel. Aku pun sangat tertarik banget dan memang mata tidak bisa dibohongi. Dengan menggoroh kocek tiga ratus ribuan, aku pun memborong banyak novel. 


Bahagia banget melihat novel-novel baru dari pengarang-pengarang yang aku suka juga. Memiliki bank novel banyak dan seru untuk dibaca sungguh sesuatu membuat aku happy. Tidak hanya itu teman-teman aku dulu juga suka meminjam novel. Tapi sayangnya banyak yang tidak kembali. Di amalkan saja lah.

Buku, Review, Minat Baca, Toko Buku
Kumpulan Novel


Jaman aku dulu sangat beda dengan jaman sekarang. Mungkin generalisasi teknologi berkembang pesat, semua sistem pun mengikuti. Misalnya membaca buku secara konvensional dengan digitalisasi. 


Dengan modal smartphone dan kuota internet saja, kita sudah bisa membaca semuanya, searching apa yang diinginkan dan akses download pun tersedia. Dan membuat keadaan toko buku sekarang sepi dari pengunjung. 


Beli buku saja sudah bisa lewat online tanpa harus mendatangi toko buku pada umumnya. Rasa daya tarik membaca pun mulai berkurang karena sudah tersedia di dunia internet. Semuanya bisa diakses baik gratis maupun berbayar.

Buku, Review, Minat Baca, Toko Buku
Pembendaharaan Buku


Padahal aku lebih suka membaca novel dengan bersentuhan langsung dengan fisiknya. Aku juga menyadari sih sekarang pun daya baca buku fisik aku menurun karena adanya fasilitas mudah melalui online. Tapi sesekali aku juga menghampiri toko buku yang sudah mulai sepi pengunjungnya.


Bagaimana tidak sepi? Bahkan media seperti majalah, koran dan novel pun sudah bisa dinikmati dan dibawa melalui smartphone. It's easy to have a book. Mau tidak mau masyarakat urban pun kebanyakan beralih ke bank buku smartphone. Karena kemudahannya tanpa repot bepergian ke toko buku.


Toko buku harus tetap ada dan kita sebagai masyarakat harus meningkatkan daya baca. Terutama untuk generasi-generasi sekarang harus tetap membaca buku. Lebih baik mendatangi toko buku supaya daya minat membaca anak-anak bertumbuh. Dengan banyak membaca generasi masa depan pun semakin pintar dan bijaksana.

Buku, Review, Minat Baca, Toko Buku
Toko Buku Lumayan Sepi


Ayo kita ke toko buku memperbaharui informasi dengan membaca.

17 komentar:

Barracuda A3 mengatakan...

Thanks for sharing, sukses terus..

Didno mengatakan...

saya punya anak ternyata berbeda-beda kegemarannya, ada satu anak yang gemar banget membaca bahkan satu hari selesai... mudah-mudahan menular ke dua anak yang lainnya

windhu mengatakan...

Daya baca orang Indonesia memang perlu ditingkatkan. Itu juga yang jadi keprihatinan. Apalagi, saat ini tak melulu buku fisik yang bisa dibaca, melalui buku online pun bisa.

idfipancani mengatakan...

saya termasuk si penikmat (baca) buku. menyenangkan baca buku itu. Tapi ga begitu suka baca ebook karena baca dari HP bikin mata jadi jereeeeng hahahah.

Helena mengatakan...

aku jarang ke toko buku soalnya anakku malah nunjuk mainan kalau ke sana. Hehehe. Kami lebih suka ke bazar buku sekalian cari yang diskonan.

Memez Heidy Prameswari mengatakan...

Aku termasuk orang yang betah banget ke toko buku. Sebelum beli buku, biasanya lihat dulu covernya, baca sinopsisnya dan kemudian membaui aroma bukunya. Baru bungkus dan bawa pulang deh...

Menurutku sih, meski banyak toko buku online, mendatangai toko buku tetap jadi kenikmatan tersendiri :)

Keke Naima mengatakan...

Kalau saya tetap masih suka ke toko buku. Belum pernah terbiasa membaca buku digital. Kenikmatannya juga berasa beda. Apalagi kalau udah mencium wangi buku

Reh Atemalem mengatakan...

Akuuu ke toko buku kalau memang bener-bener penting dan yang dicari ga tersedia offline. Kalau online ada, biasanya pilih belanja dari rumah pake hape aja.

Putu Sukartini mengatakan...

Aku masih lebih pilih baca buku cetakan daripada online. Kalau online mata rasanya cepat lelah dan berair
Kalau baca yang cetak, ada sensasi berbeda, mulai dari buka sampulnya sampai menelusuri halaman demi halaman

Catcilku mengatakan...

Saya lebih suka baca buku dengan memegang fisiknya. Tidak kuat kalau baca dari ponsel atau secara digital

Dayu Anggoro mengatakan...

Waktu sd saya juga betah berlama-lama di perpustakaan sekolah buat baca, naik tingkat ke smp makin sering main ke gramedia buat berburu buku pelajaran dan komik.

Sapa Dunia mengatakan...

Dulu waktu bujangan, saya kalau suntuk seringnya ke toko buku.
Abis merrid tetap ke toko buku, meski.tidak seintens dulu.
Tapi, bagi saya toko buku tempat yang nyaman dan bikin betah.

Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) mengatakan...

Akupun sedang berfikir ini, minat bacaku kemana ini ya sekarang? Nampak menghilang efek lebih sering berkonsentrasi dengan handphone dan laptop setiap harinya.

Marga Apsari mengatakan...

Dulu ada masanya pas aku masih kecil, nggak mampu beli buku bacaan karena uang jajan ga seberapa. Tapi dulu ada tempat penyewaan buku yang hariannya Rp1.000. Akhirnya nyewa aja. Atau pinjem di perpus :))

Samleinad mengatakan...

Sejak ada toko buku di dekat rumah, setahun belakangan ini saya lumayan rajin belanja buku. Ya meski nunggu ada diskon baru beli bukunya.
Tapi memang budaya membaca perlu dijalankan sih ya

Desy Yusnita mengatakan...

Iya nih, sekarang jarang banget ke toko buku buat beli buku. Anakku sudah mulia mau beli-beli ke toko buku nih.

Eka Siregar mengatakan...

Anak saya lahir dan besar di dalam perpustakaan.. akhirnya dia jadi kutu buku.. sy sempat khawatir awalnya...

HokBen+ (Plus) Hadirkan Inovasi Petualangan Kuliner Rasa ala Jepang yang Melezatkan dan Nikmati Suasana Baru Pertama di Indonesia

  𝗛𝗞ð—ļð—Ŋð—ēð—ŧ+ ð—Ģð—đ𝘂𝘀 Petualangan Rasa yang Melezatkan dan Nikmati Suasana Baru ð—Ģð—ēð—ŋ𝘁ð—Ūmð—Ū ð—ąð—ķ 𝗜ð—ŧð—ąð—žð—ŧð—ē𝘀ð—ķð—Ū Penikmat kuliner, p...