Sustainable Fashion - Masih banyak yang belum tahu seberapa besar dampak limbah fashion bagi lingkungan dan bumi. Nah, dengan innovasi dan passion kesehatan lingkungan muncullah gaya hidup BE SUSTAINABLE, BE FASHIONBLE. Untuk menyadarkan sedari sekarang untuk menggunakan segala sesuatunya dengan tepat dan dalam jangka panjang.
So Klin White And Bright Gerakkan Kampanye Be Sustainable, Be Fashionable Pelihara Lingkungan |
Semenjak memasuki tahun 2019 berat badan naik drastis. Alhasil setiap memakai baju warnanya nggak matching dan kurang percaya diri. Bolak-balik gonta ganti pakaian sampai nemu yang cocok kadang berhasil kebanyakan nggak berhasil.
Ujung-ujungnya beli baru beli lagi sampai pakaian lama dilupakan. Semakin ketagihan beli pakaian baru sampai lemari juga menumpuk. Yang ada budget beli pakaian semakin meningkat. Dampaknya pengeluaran semakin besar. Tentu dengan habbit membeli pakaian baru semakin menambah limbah industri fashion atau limbah pakaian.
Kebiasaan buruk ini harus saya hentikan semenjak menghadiri Talkshow yang digelar oleh So Klin pada acara Jakarta Fashion & Food Festival 2019. Talkshow yang bertajuk “Be Sustainable, Be Fashionable by So Klin” ini menggandeng sekolah mode ESMOD Jakarta dan Komunitas Sosial Sadari Sedari. Yang menyadarkan saya akan Sustainable pakaian.
Ki-Ka : Patrice, Joanna, Perwakilan Sadar Sedari dan MC Indy Barends |
Seperti yang saya alami sekarang dengan cara mengubah perilaku ingin selalu membeli pakaian baru, dan menggantinya dengan membiasakan diri untuk merawat pakaian yang ada. Salah satunya untuk menghindari limbah dan keborosan pakaian yang kita gunakan. Nah, inilah yang dinamakan sustainable fashion.
Seperti yang disampaikan oleh Patrice Desilles selaku Academic Program Head ESMOD Jakarta. Bahwa Sustainable fashion merupakan bagian dari gaya hidup masa kini. Banyak sekarang designer menciptakan pakaian yang ramah lingkungan, teknik pewarnaan alami dan yang paling penting menempatkan label tata cara perawatan pakaian tersebut.
Patrice Desilles selaku Academic Program Head ESMOD Jakarta dan Penulis |
Sebuah fakta berdasarkan data dari Ellen MacArthur Foundation sebuah badan yang fokus mempelajari polusi industri mode bahwa dampak dari sustainable adalah melonjaknya limbah bisnis industri fashion di dunia hingga mencapai USS500 miliar per tahun. Angka yang sangat besar jika ditukarkan dalam nilai rupiah. Apakah kita hanya tinggal diam meratapi dan menikmati sustaninable yang akan merusak lingkungan generasi kita kedepannya?
Jawabannya "kita harus berusaha merubahnya mulai dari sekarang bergerak bersama untuk sustainbale fashion". Patrice juga menambahkan bahwa kita dapat menghindari sedikit demi sedikit limbah fashion ini. Mulai dari upaya memaksimalkan fungsi pakaian supaya memiliki masa pakai lebih lama.
Patrice menampilkan beberapa hasil karya mahasiswanya pada fashion show dan hampir semuanya terbuat dari pakaian bekas yang dikreasikan sekreatif mungkin. Sehingga kita terinspirasi akan pakaian-pakaian lama bisa di recycle supaya terlihat lebih modis dan modern.
Panggung pun diramaikan dengan fashion show 3 model yang mengenakan pakaian hasil upcycling pakaian bekas layak pakai. Pertama, jeans bekas yang disulap jadi jaket. Kedua, dress dari celana dan atasan bekas. Ketiga, gaun yang terbuat dari susunan 34 jaket yang tidak terjual oleh toko. Kreatif sekali ya mahasiswi ESMOD Jakarta.
Fashion Show ESMOD Jakarta |
Adapun tujuan dari upcycling baju bekas ini untuk meminimalisir limbah pakaian. Sekarang ini banyak designer memilih menggunakan serat kain yang mudah terurai ke alam ketika pakaian tersebut sudah tidak dipakai lagi. Sustainable juga nggak cuma untuk dunia fashion saja, tapi berlaku pada semua hal sebab sustainable merupakan sebuah tanggung jawab yang kita berikan pada apa yang kita miliki berkelanjutan dalam kehidupan kita.
Bagaimana Cara Kita Menghindari BE SUSTAINABLE Tetapi Tetap BE FASHIONBLE
Siapa yang tidak kenal dengan So Klin yang kerap kali digunakan dalam mencuci pakaian. So Klin sebagai merek detergent ternama ingin mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan dan bumi tercinta. Setidaknya perubahan dan kebaikan menuju kesehatan lingkungan di mulai dari diri kita sendiri. Indy Barends, Brand Ambassador So Klin mengajak kita untuk lebih memaksimalkan pakaian untuk menghindari sustainable fashion.
Indy Barends, Brand Ambassador So Klin |
Menurut Joanna Elizabeth Samuel, Marketing Manager Fabric Care PT Sayap Mas Utama (Wings Group), sudah saatnya Indonesia memulai Sustainable Fashion. Maka dari itu So Klin menghadirkan So Klin White & Bright yang memiliki teknologi Optical Brightener, pakaian lama akan tetap bersih, cemerlang dan terlihat seperti baru meskipun sudah dicuci berulang kali.
Joanna Elizabeth Samuel, Marketing Manager Fabric Care PT Sayap Mas Utama (Wings Group) |
1. Stop Konsumtif terhadap Pakaian
Mulai dari sekarang kurangi terlalu konsumtif dengan membeli pakaian baru. Kalaupun harus beli memang sesuai kebutuhan saja. Bukan karena lapar mata akan diskon atau ingin selalu update dengan fashion.
Pakaian Bekas di Upcycling oleh Mahasiswi ESMOD Jakarta |
Perlu kreatifitas untuk recycle mode pada pakaian. Caranya dengan menggunakan pakaian lama bisa kita kreasikan menjadi pakaian baru dengan membuat beberapa model seperti yang disampaikan Patrice. Supaya kita tidak bosan dengan model pakaian yang lama.
2. Mari berdonasi pakaian layak pakai
Apa iya harus beli lemari baru juga supaya bisa menampung pakaian yang baru kita beli?. No away... Mungkin agak susah untuk mengurangi berat badan yang makin hari makin meningkat. Lebih baik bongkar lemari yuk, siapa tahu nemu pakaian pemberian mantan, Eh!!! Bukan itu tujuannya, tetapi bongkar pakaian yang masih layak pakai, tidak rusak, tidak sobek dan tidak bolong untuk didonasikan.
Boleh banget di donasikan BAJU BEKAS LAYAK PAKAI ke Sadar Sedari. Sadar Sedari adalah sebuah komunitas sosial yang menampung donasi pakaian bekas layak pakai, lalu menjualnya kembali dan dana yang terkumpul akan disumbangkan untuk dana Pendidikan anak yang kurang mampu. Sangat mulia sekali ya komunitas Sadar Sedari. Yuk kita donasikan pakaian kita.
3. Gunakan So Klin White & Bright mencuci pakaian
So Klin melalui kampanye peduli terhadap lingkungan, mengajak masyarakat Indonesia untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam hal berpakaian. Dengan penggunaan So Klin White & Bright juga dapat meningkatkan efisiensi para ibu dalam mencuci. Tanpa perlu memilah warna pakaian ketika mencuci selain pakaiannya luntur atau serat kainnya lembut. Selain itu bagaimana teknik melipat hingga menyimpan pakaian dapat mempengaruhi usia pakai dari pakaian.
Cara perawatan pakaian supaya awet dan tetap bright |
Bagaimana caranya supaya pakaian itu tetap FASHIONABLE dan awet dipakai. Mulai warna, kebersihan, kelembutan, saat mencuci pakaian perhatikan label kainnya apakah berbahan luntur atau seratnya halus. Terlebih mana pakaian yang harus ekstra bersih. So Klin White & Bright Berteknologi Optical Brightener, dengan teknologi Optical Brightener yang menggabungkan deterjen dengan formula khusus yang ampuh menghilangkan noda berat, sekaligus menjaga keaslian warna pakaian. Formula konsentrate-nya ternyata mudah diserap serat pakaian sehingga pakaian jadi lebih mudah dibersihkan.
Tentu dengan menggunakan So Klin White & Bright yang menjadikan pakaian lebih bersih, wangi dan selalu ada rasa untuk bahagia memakainya. So Klin White & Bright Mengandung Anti-Bacterial membantu membunuh bakteri, menjaga kesehatan kulit dan menjaga pakaian supaya gak bau apek. Mengandung tekno white memungkinkan warna pakaian tetap cerah meskipun dicuci berulang kali. So Klin White & Bright diformulasikan untuk tidak perih dan tidak panas di telapak tangan, meskipun digunakan mencuci pakaian dalam jangka panjang. Lembut dikulit dan ramah lingkungan.
Launching So Klin White & Bright Be Sustainable, Be Fashionable |
Terbukti banget belakangan ini setiap mencuci saya selalu menggunakan pilih detergent yang ramah pada pakaian. Intinya membuat saya jatuh hati kembali pada pakaian itu karena So Klin punya detergent terbaru yaitu SO KLIN WHITE & BRIGHT yang mampu membersihkan pakaian dari noda tanpa merusak serat apalagi bikin warnanya pudar. So Klin White & Bright hadir dengan harga ekonomis dan mudah didapatkan. Tersedia dalam banyak kemasan, mulai dari scahet, mini pouch hingga botol.
Saya sudah coba mencuci pakaian lama menggunakan So Klin WHITE & BRIGHT. Kalau kamu apa sudah coba?
#soklinwhiteandbright
#soklinjfff2019
@soklindetergent
19 komentar:
Aku pengen being sustainable, sekarang udah dimulai, sih, dengan nggak mudah tergoda baju diskonan, hehe... Tapi limbah baju2 yg dulu bingung mau dikemanakan, yang layak pakai sudah disumbangkan, tapi ada baju2 yg udah pudar warnanya jadi bingung mau diapain, ujung-ujungnya jadi lap.
Ahhh sustainable fashion ini cocok banget buat sekarang untuk lebih cintai bumi yankak. Mantep nih inovasi bikin baju warnanya stay sslalu.
aku baru tau nih ada komunitas sadar sedari. Jadi kalau punya pakaian masih layak pakai sebaiknya di donasikan saja ya mba. dari pada menumpuk mubazir di dalam lemari. Thank you loh solusinya. aku sudah pakai soklin untuk kebutuhan mencuci sehari-hari. jadi percaya banget kalau soklin is the best deh.
Aku jadi penasaran Ka, kira kira limbah makanan dibanding limbah pakaian banyakan mana ya? Keren deh kalau ada ulasannya. Soalnya selama ini kan orang orang berfokus dipengurangan limbah makanan dan abai sama sesuatu yang sebetulnya deket juga dengan kita. Yaitu pakaian. Ulas ka. Hehe
so klin ini sabun cuci andalan ibukkuuuu selama belasan eh puluhan tahun
Beberapa udah mulai post kegiatan yang sama nih, bahwa kita juga harus sadar akan lingkungan bahkan untuk kegiatan seperti mencuci sekalipun. Bagus-bagus. Semoga semua produk juga sama sadarnya dengan lingkungan ya
Mertuaku salah satu customer setia so klin loh mba, dari mulai liquid detergen sampai so klin lantai juga pakai. Nanti bakal aku rekomen buat pakai white and bright ini deh.
Bener mba ini dirumah juga numpuk baju lama karena lupa sudah ada baju baru. Boleh juga nih manfaatin baju lama diremake jadi baju baru.
Ini yang kadang-kadang orang belum banyak tau. Pakaian juga ada hubungannya dengan limbah. Jadi memang harus tetap bijak ketika belanja pakaian. Kalau masih banyak yang bagus di mix and match aja. Dirawat juga sama So Klin biar awet
Selama ini org tereak2 utk ngurangin plastik, tapi lupa kalau insudtri tekstil ternyata jg bawa pengaruh buat lingkungan ya mbak. Bener banget kalau bisa "daur ulang" baju yawda dipakai lagi aja baju lawasnya, trus kalau bisa emang pakaian dirawat pakai deterjen yang bener misal kyk Soklin ini ya, biar kainnya gak gampang pudar warnanya.
Iya banget yaa...
Merawat pakaian dengan mencuci menggunakan detergen Si Klin, sehingga pakaian bisa digunakan untuk waktu yang lama.
Nah jadinya dapat kesimpulan deh nggak sulit kan buat kita jaga lingkungan tapi tetep fashionable
Nahhh ini, ilmu yang saya butuhkan. Kebetulan saya tidak hobi beli pakaian, jadi saya sangat tertarik dengan program ini. Bakalan sampai Jogja kapan ya..?
Urusan beli baju dan donasi baju, masih perlu konsisten ngejalaninnya. Tapi kalau urusan nyuci sih teyap pake soklin donk
Ini keren banget sih programnya So Klin, secara tidak langsung dia mengajak kita untuk melakukan sustainable juga dirumah. AKu jadi suka mikir itu kabar baju di dalam lemari.
Harus dicoba nih pakai so klin batu biar baju lama kinclong lagi. Biar stop gak usah belanja baju lagi..
donasi pakaian layak tuh wajib banget. kalau bs sebelum didonasikan dicuci dulu pakai so klin jadi aromanya wangi dan yg terima bakal bahagia
Aku tipe2 yg beli baju kalau bajuku udah memudar warnanya, detergent so Klin ini bisa bikin baju tambah awet jadi sustainable nya lebih lama ya kak, sekarang lagi bahan2 buat beli baju baru
Aku jg pakai soklin varian ini nih, baju jd lebih bersih & awet
Posting Komentar