Mendengar penyakit
demam berdarah waktu masih kecil adalah penyakit yang sangat mengerikan.
Imajinasinya, demam sampai berdarah-darah karena gigitan nyamuk yang ukurannya
besar. Sehingga setiap kali melihat nyamuk otomatis dibasmi pakai obat nyamuk
bakar. Memang lumayan sakit kalau terkena gigitan nyamuk, gatal sehingga
mengakibatkan bentol dan terkadang ada bekas lukanya.
Mulai Cegah Demam Berdarah Dengan Melakukan 3M Plus Dan Vaksinasi Demi Kesehatan Keluarga #Ayo3MPlusVaksin |
Puji syukur dirumah
aku sampai saat ini belum ada terserang penyakit demam berdarah. Mama sangat
disiplin mengajarkan kami membersihkan tempat tidur sampai tidak boleh ada
pakaian bergantungan di kamar, beberes dan merapikan rumah, membuang sampah
pada tempatnya dan selalu rajin menguras bak mandi. Karena Mama juga rajin mengedukasi
kami anak-anaknya akan bahayanya demam berdarah. Seperti bercerita tentang
gejala demam berdarah atau demam dengue ringan seperti demam, nyeri
kepala, nyeri sendi dan otot, dan ruam pada kulit. Namun jika demam
berdarah menjadi berat, timbul gejala nyeri perut, mual muntah, mimisan
dan BAB berdarah, kulit berbintik-bintik merah hingga penurunan kesadaran.
Bahayanya lagi, DBD dapat menyebabkan komplikasi berat yang diakibat kurang
cepat tepatnya penanganan DBD bisa berujung kematian.
Kenali Demam Berdarah atau
Demam Dengue
Sedikit banyak dari
kita sudah mengenal apa itu penyakit demam berdarah. Informasinya pun sudah
beragam, dari televisi, media sosial, browsing, seminar, talkshow bahkan
jumantik program puskesmas dari pemerintah.
Demam berdarah atau
demam dengue merupakan salah satu penyakit mematikan dimana virus yang dibawa
oleh nyamuk, yang terjadi di daerah tropis dan subtropis. Manusia yang
terinfeksi virus ini untuk kedua kalinya memiliki risiko yang jauh lebih besar
terserang penyakit parah. Dan kasus demam berdarah ini pun kurang dari 15 ribu kasus per tahun
(Indonesia) yang terjadi di 5 kota besar seperti Jakarta, Depok, Bandung,
Surabaya dan Medan.
Kasus demam berdarah ini pun kurang dari 15 ribu kasus per tahun (Indonesia) yang terjadi di 5 kota besar seperti Jakarta, Depok, Bandung, Surabaya dan Medan. |
Demam berdarah adalah penyakit infeksi akibat
virus Dengue yang menular
melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, sakit
kepala, serta nyeri tulang dan otot. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam
berdarah berisiko mengancam nyawa.
Bagaimana Cara Penularan Demam
Berdarah?
Masih teringat jelas
ketika Mama bercerita tentang bahayanya demam berdarah ini, menular melalui
hewan atau serangga, demam berdarah dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa.
Dengan mudahnya si nyamuk menggigit salah seorang di rumah sehingga positif demam
berdarah, kemudian si nyamuk menggigit orang yang sehat. Saat itulah penyebaran
demam dengue menyebar. Penyakit ini banyak ditemukan di daerah beriklim tropis
meningkat ketika musim hujan, termasuk Indonesia.
dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan |
Nyamuk penyebab
demam berdarah biasanya aktif dan menggigit pada pagi dan sore hari.
Nyamuk ini biasanya hidup di genangan air yang tenang dan dasarnya bersih,
seperti genangan air di ban mobil, sampah plastik, atau tempat minum hewan.
Seram, cepat dan
semudah itu penularannya, kalau nonton film zombie hampir seperti itulah cara
penularannya. Mengerikan bukan?
Itulah sebabnya
pemerintah sampai instansi-instansi kesehatan sangat menekankan pentingnya
melakukan vaksin demam berdarah. Dan sekarang DBD atau Demam Berdarah Dengeu
sudah ada vaksinnya.
Ayo Lakukan Vaksin Demam Berdarah
Demi Kesehatan
Keluarga!!!
Vaksin demam berdarah bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah dengue
parah. Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue. Seseorang bisa terjangkit demam berdarah jika digigit oleh
nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang telah terinfeksi
virus Dengue terlebih
dahulu.
Disinilah peran
pentingnya pemberian vaksin demam berdarah untuk membantu mengurangi resiko
keparahan penyakit demam berdarah yang bisa berujung kematian.
Andreas Guthknecht dari Takeda Indonesia |
Perlu ditekankan
bahwa demam berdarah adalah penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi. Saat
ini sudah tersedia vaksin DBD yang telah direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan
Dokter Anak Indonesia). Yang saat ini sudah bisa kita lakukan di
instansi-instansi kesehatan seperti puskesmas.
Adapun pemberian
vaksin demam berdarah ditujukan bagi anak usia 6 tahun hingga orang dewasa
berusia 45 tahun, diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak pemberiannya 3 bulan.
Sementara pada anak usia 9- 16 tahun yang sudah terinfeksi virus dengeu
sebelumnya diberikan sebanyak 3 dosis dengan jarak pemberian 6 bulan.
Bersyukur masih
diberikan kesehatan oleh Sang Pencipta, dan ikut menyaksikan sebuah acara
diskusi Demam Berdarah di Sekitar Kita "#Ayo3MPlusVaksin di Jakarta Selatan beberapa
hari lalu. Dengan menghadirkan pembicara dan narasumber yang menjelaskan lebih
detail lagi tentang penyakit demam berdarah ini.
(Ki-Ka) Moderator, dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid, Ringgo Agus Rahman, Sabai Morschek, Dr.dr. Anggraini Alam, Sp A(K) dan Andreas Guthknecht |
Sekarang sudah ada
vaksinasi demam berdarah. Imajinasi waktu masa kecil terhempaskan sudah dengan
adanya penanganan tepat melakukan vaksinasi. Seperti yang disampaikan dr. Siti
Nadia Tarmizi, M. Epid selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik,
Kementerian Kesehatan, menjelaskan bahwa ada 4 tipe virus dengue penyebab
penyakit DBD di seluruh dunia. Hingga saat ini ada 2 vaksin DBD yang bisa
digunakan untuk mencegah sakit parah akibat virus dengue di Indonesia.
Semakin lega rasanya
setelah mendengarkan penjelasan dari Dr.dr. Anggraini Alam, Sp A(K) selaku
Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI, mengatakan bahwa vaksin DBD
memiliki efektifitas hingga 95,4 persen mampu mencegah perawatan di rumah
sakit, sehingga bila terinfeksi tidak bergejala berat.
Vaksin melengkapi
perlindungan dari demam berdarah, sehingga tidak hanya 3M (Menutup tempat
penampungan air, Menguras dan Mendaur ulang barang bekas), tetapi kini menjadi
3MPlusVaksin.
Lindungi Anggota Keluarga dari Demam
Berdarah dengan Menerapkan
#Ayo3MPlusVaksin
Pemerintah
memberikan sarana lengkap untuk menangani demam berdarah dengan melakukan
vaksinasi serta melaksanakan 3M. Guna untuk meningkatkan kesadaran publik dalam
mengantisipasi dan mencegah penyebaran dengue.
Lindungi Anggota Keluarga dari Demam Berdarah dengan Menerapkan #Ayo3MPlusVaksin |
Oleh sebab itu, pada
Demam Berdarah di Sekitar Kita “#Ayo3MPlusVaksin oleh Kementerian Kesehatan
Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia, dan Komunitas Dengue Indonesia,
berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk menyediakan vaksin secara gratis.
Kemenkes berkomitmen
untuk bersama memberikan edukasi tentang bahaya penyakit demam berdarah dan
juga upaya pencegahan yang bisa dilakukan demi meningkatkan perlindungan diri
terhadap bahaya dengue yang hingga saat ini masih mengancam kesehatan dan bisa menyebabkan
sakit parah. Serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dengue dan
juga pentingnya pencegahan yang inovatif untuk melindungi masyarakat luas yang
berisiko terkena dengue.
Vaksin merupakan
inovasi untuk mencegah demam berdarah melalui peningkatan kekebalan tubuh.
Vaksin membantu mengurangi risiko mengalami demam berdarah yang berat dan rawat
inap. Lindungi anggota keluarga dari demam berdarah dengan vaksinasi.
#Ayo3MPlusVaksin
Yuk Cegah Demam Berdarah Dengan 3M Plus Dan Vaksinasi Demi Kesehatan Keluarga Ringgo Agus Rahman, Penulis Tika Samosir dan Sabai Morschek |
3 komentar:
dulu banyak yang mikir kalau DBD hanya bisa menyerang anak anak. Nyata nya sekarang semua orang bisa terserang DBD, kalau sudah musih hujan kudu waspada 3M Plus Dan Vaksinasi biar aman terkendali
Vaksin dbd saat ini cukup dianjurkan setidaknya dpt menurunkan intensitas penyakit jika terjadi infeksi dan menghindari risiko komplikasi serius juga berkurang.
Memang perlu antisipasi DBD secara berkelanjutan. Apalagi cuaca juga saat ini kering dan panas jadi harus diwaspadai
Posting Komentar